KOMUNIKASI
- PENGERTIAN
Pengertian Komunikasi Secara Umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.
- JENIS DAN PROSES
Pada dasarnya ada dua jenis komunikasi yang umum
digunakan, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1.
Komunikasi verbal
Komunikasi
verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral).
Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah
dalam suatu acara seminar dan lain-lain.
Sedangkan
komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan
aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana
komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan
dapat bertindak sebagai audience
Adapun
dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang
disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan,
seperti :
• Berbicara dan Menulis
Suatu
pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan
tulisan, seperti surat, memo dan laporan
• Mendengarkan dan Membaca
Untuk
mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana
orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan
mendengar (listening) dan membaca (reading).
2.
Komunikasi NonVerbal
Komunikasi
nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi.
Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur
sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa
isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan
intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi
nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal.
pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana
dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami
Menurut Courtland L
Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication Today, proses komunikasi (
Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu :
1.
Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.2.
Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.3.
Pengirim menyampaikan pesan.4.
Penerima menerima pesan5.
Penerima menafsirkan pesan6.
Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik
kepada pengirim
- KOMUNIKASI EFEKTIF
Sebuah komunikasi yang
efektif membutuhkan kejernihan pesan, kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak
mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara eksternal. Di era modern ini
mungkin nampak 'tolol' melihat seseorang berusaha menciptakan kesadaran
komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi
kenyataanya komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa Anda, jika Anda
tidak bisa berkomunikasi dengan semestinya maka tak seorangpun akan
mendengarkan Anda. Jadi komunikasi merupakan sebuah asset penting sebagai
tambahan untuk kepribadian Anda.
KELOMPOK
- PENGERTIAN
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama,
mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok
tersebut.
- TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK
Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun
memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling
percaya.
Tahap 2 - Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan
dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah
yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan
mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa
kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap
ini.
Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota
kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok
mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi
masing-masing anggota untuk kelompok.
Tahap 4 - Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi
eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka
saling respect dalam berkomunikasi.
Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok
membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka
mengalami perubahan.- KEKUATAN TEAM WORK
- DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu
hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap
proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.
Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap
pilihan.
- JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI
Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi
dua bagian yaitu,
Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan
yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk
mengendalikannya.
•
Keputusan tidak Rutin
Keputusan tidak Rutin adalah
Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
- FAKTOR PENGARUH PENGAMBIL KEPUTUSAN
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus
diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
1.
Hal-hal yang berwujud maupun tidak
berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan
keputusan;
2.
Setiap keputusan nantinya harus dapat
dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
3.
Setiap keputusan janganlah berorientasi
pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain;
4.
Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
5.
Pengambilan keputusan merupakan tindakan
mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;
6.
Pengambilan keputusan yang efektif
membutuhkan waktu yang cukup lama;
7.
Diperlukan pengambilan keputusan yang
praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;
8.
Setiap keputusan hendaknya dikembangkan,
agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan
9.
Setiap keputusan itu merupakan tindakan
permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
- IMPLIKASI MANAJERIAL
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi
berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu
salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
- Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
- Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
No comments:
Post a Comment